Group flamboyant rock asal Jakarta yang menamakan diri mereka Marsh Kids pada hari Minggu 8 November 2015 mendatang akan meluncurkan video klip ‘Mawar Tujuh Rupa‘ yang diambil dari album b-side, yang sebelumnya telah diluncurkan melalui medium kaset di bawah bendera Nanaba Records dan Helat Tubruk pada gelaran Records Store Day awal tahun 2015 silam.
Komplotan rock yang beranggotakan Billy Saleh (Gitar/Vokal), Fiza Paloh (Vokal/Gitar), Binsar Tobing (Bass/Vokal), Sigit Pramudita (Gitar/Vokal), Muhammad Fahri (Keyboard/Synthesizer) dan Giovanni Rahmadeva (Drum) ini mengaku telah mengerjakan proyek klip video ini sejak bulan puasa bersama Jodi Setiawan selaku sutradara & Prisillia Melissa selaku asisten sutradara, yang keduanya juga merupakan motor di balik label butik kenamaan Nanaba Records.
Mengenai proses kreatif pembuatan klip serta putusan mengenai single yang secara mengejutkan justru diambil dari album b-side ini, vokalis sekaligus gitaris Firza Paloh menerangkan, “Kita sengaja ngasih kebebasan secara penuh ke Jodi untuk berkolaborasi mentranslasikan lagu ini, tentunya sebagai bentuk lanjutan silaturahmi juga atas segala sesuatu yang udah kita lakukan bersama-sama. Kenapa single dari album b-side ini berani kita pilih, sejujurnya karena ini emang saatnya siapa pun bisa menikmati Marsh Kids dengan nuansa pop yang sangat Indonesia. Buat saya sendiri, semua lagu adalah single, alias sama bermaknanya. Kebetulan anak-anak, terutama Binsar yang kebetulan nulis dan nyanyi di lagu ini menganggap Mawar Tujuh Rupa cocok untuk dibuat jadi video stop motion, dia udah naksir dari pas Jodi ngebuat promotional teaser kaset kita di awal tahun. Jodoh lah.”
Sedangkan Jodi Setiawan sebagai sang sutradara menambahkan, “Video ini adalah video lanjutan dari video teaser peluncuran kaset b-side mereka pada awal 2015 yang lalu, prosesnya sendiri menggunakan teknik stop motion. Dengan bermodal peralatan sesederhana kami mencoba menampilkan visualisasi yang semaksimal mungkin yang dikerjakan di atas set diorama milik salah seorang kerabat yang kami pinjam. Konsep ceritanya sendiri menggunakan pendekatan surrealisme, dengan menggunakan banyak unsur seperti binatang, manusia dan berbagai macam mahluk lainnya. Melalui karya ini kami ingin menekankan bahwa tidak semua hal harus berakhir sesuai dengan harapan kita, miris memang, namun melalui proses tersebut kita akan selalu dapat melihat sisi positif di baliknya.”
Pesta peluncuran klip video yang akan diselenggarakan di dalam bioskop mini sebuah cafe di kawasan Gandaria Jakarta Selatan bernama Paviliun 28 ini nantinya akan dimeriahkan pula oleh penampilan Anomalyst sebagai penampil pembuka, dan tentunya Marsh Kids yang akan memamerkan single teranyar mereka dalam format live.
Perlu dicatat pula, Nanaba Records selaku penyokong rilisan b-side tersebut akan membagi-bagikan beberapa buah kaset yang dikemas dalam bentuk ‘selongsong’ secara cuma-cuma kepada beberapa tamu yang hadir lebih awal, sedangkan sisanya akan dibandrol seharga 25,000 Rupiah saja di tempat
akhirnya yang gue tunggu