theXgodmother

       Band independen asal Bekasi, The Godmother akan meluncurkan debut album mereka 26 Desember mendatang. Bertempat di Borneo Beer House Kemang, The Godmother bakal melakukan ritual akhir tahun The Godmother sekaligus merilis debut albumnya, Grown.

      Grown sendiri berisikan tujuh track yang direkam oleh The Godmother bekerjasama dengan Antiloops Records. Proses rekaman debut album The Godmother ini dilakukan selama satu tahun.

      Nama “Grown” diambil dari lirik lagu Graveyard yang menggambarkan perkembangan bermusik The Godmother dari awal hingga saat ini. “Album merupakan kebangkitan The Godmother dari yang awalnya hanya iseng main. Dengan merilis Grown, The Godmother ingin memiliki karya dalam bentuk fisik,” ujar Dedi, gitaris The Godmother.

       The Godmother sendiri terbentuk pada 21 September 2009 dengan formasi Rahmat (vokal), Dedi (gitar), Faqieh (drum), dan Dewo (bass). Namun pada 2013, Faqieh harus melanjutkan pendidikan di luar kota, dan Aduy masuk mengantikan posisinya sebagai penggebuk drum.

      Awalnya The Godmother memainkan musik Rock and Roll, tetapi perlahan berubah menjadi stoner rock, dengan tempo-tempo lambat dan distorsi yang lebih berat. Musik The Godmother dipengaruhi oleh grup band luar negeri maupun dalam negeri. Seperti Sleep, Black Sabbath, Suri hingga Sigmun.

     Album Grown ini hanya dirilis 100 keping dalam bentuk compact disk. Untuk mendapatkannya, The Godmother telah membuka pre order sejak 3 Desember hingga tanggal 25 Desember mendatang, sehari sebelum launching album Grown di Borneo beerhouse – Belle point kemang selatan 8

Email                     : Godmotherofficial@gmail.com
Twitter                 : @The_god_mother
Instagram            : @thegodmotherr_
Soundcloud        : godmotherofficial
Facebook            : The Godmother
Phone                   : 0877 7607 6595 (Gardhika)/ 0858 8868 2688 (Gembul)