Jakarta –Dirgantara Expo merupakan acara tahunan untuk memperingati Bulan Dirgantara Indonesia TNI AU (Angkatan Udara) diselenggarakan selama 4 hari dari 20-23 April 2017. Selama tiga hari TNI AU akan memamerkan kendaraan udara yang mereka gunakan untuk pertahanan dan beberapa produk industri pertahanan PT Dirgantara Indonesia.

Di hari terakhir masyarakat sangat antusias untuk mengajak anak-anaknya melihat atraksi pesawat dan berfoto dengan pesawat-pesawat yang sedang terparkir di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur,(23/4).

Dalam acara ini, di hari terkahir dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun. Banyak para fotografer yang datang untuk sekedar hunting photo untuk menyalurkan hobi mereka. Pertunjukan yang pertama, pesawat-pesawat milik TNI AU seperti Hercules, Sukhoi dan Helikopter Super Puma dipamerkan.

Dirgantara Expo itu juga diramaikan oleh penampilan oleh Dynamic Pegasus Team dan Jupiter Aerobatic Team. Setelah itu penonton juga diperlihatkan pertunjukan dari helikopter Super Puma yang baris-berbaris di udara. Ada 6 helikopter, satu diantaranya menjadi komando dari baris-berbaris.

Setelah puas melihat aksi baris-berbaris dari helikopter, para penonton pun diberikan hiburan dari Marching Band yang memainkan lagu Garuda Pancasila, serta tak kalah uniknya juga memainkan lagu pop “Jauh di Mata Dekat di Hati”.

Untuk masayarakat panitia menyediakan sesi penerbangan gratis, “JOY FLIGHT”. Sesi ini di sasarannya untuk masyarakat umum yang bisa naik berkeliling diatas langit jakarta menggunakan pesawat Hercules secara gratis.

“Saya sangat senang datang ke acara BDI, karena baru pertama kali saya naik pesawat milik TNI AU. Saya sangat antusias ketika menaikinya. Terimakasih untuk TNI AU dan Panitia karena saya bisa naik pesawat TNI AU, “ kata Laura dan Aisyah, pengunjung, (23/4).

Masyarakat sangat antusias ingin menaiki pesawat TNI AU. Pada hari terakhir (24/4) hanya dibuka 7 kloter pemberangkatan pesawat untuk masyarakat yang sudah mendaftarkan dirinya serta keluarganya untuk ikut JOY FLIGHT. Yang berbeda dari pesawat komersil adalah tempat duduk yang berhadapan dan ada jaring-jaring untuk tempat menyenderkan badan.

Penulis : Mutiara Taher