Oleh: Jordi Fahransyah
Suara angin berhembus, burung berkicauan, seakan kita berada di tengah hutan. Matahari pagi yang sedang terik-teriknya kemudian menyinari kita. Ini yang saya rasakan ketika mendengar lagu pertama di album ke-10 Björk, “Arisen My Senses.” Sebuah lagu pembuka yang bisa dibilang cukup menggambarkan isi album ini secara keseluruhan.
Peran Alejandro Ghersi (Arca) selaku produser Björk di beberapa album terakhir memang sangat ketara. Jika boleh disimpulkan, Arca adalah otak yang memoles setiap detilelemen di tiap lagu terlihat begitu indah dan menenangkan. Gak heran kalau di Spotify, di hampir semua lagu terpampang namanya.
Tapi terlepas dari itu, Utopia merupakan album yang terkesan intim, di mana kita bisa fokus pada alunan vokal Björk yang justru memoles musik yang mengelilinginya di setiap lagu. Pada akhirnya, Utopia adalah sebuah album untuk menggambarkan kasih sayang pada semua orang yang kita kasihi.
Thank for the information, please visit
VisitUs
Thank You for sharing.
Thank You for sharing.
Thank You for sharing.
Thank You for sharing.
Wow cukup kaget saya, saya kira ini bjorka sang hacker yang sempat menggemparkan dunia internet beberapa waktu yang lalu
samasama
kuy, visit me
awesome wow
Mantab
kuy
great thanks
nice great wow
nice
invite me
good
awesome
keren gan
utopia bjork mantap
bener emg mantap
wow nice post thx for sharing
mantap
wow nice post
saya suka banget
mantap gan
great
awesome
utopia bjork krennn
memang keren gan
wow keren
nice
nice mantap
wew
nice article
mantap
really good
wow
thanks for your information
very good article to discuss, this is what I’m looking for
sangat bermanfaat , lanjutkan broo , sekutt
nice article
His article was very interesting and inspired, thanks for the info
elaku produser Björk di beberapa album terakhir memang sangat ketara
ia betul2 keren guys
iyaa memang keren gaes
mantap gaes