Depok (28/2) Coffee Toffee Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Bagi para pecinta kopi, kini Coffee Toffee Indonesia menghadirkan single origin Kopi Nusantara terbaru yaitu Flores Bajawa (AFB) dan Mount malabar. Arabika Flores Bajawa merupakan jenis kopi yang disangrai pada tingkat sedang (
medium roasting) yaitu dengan cita rasa bau kopi bubuk kering (fragrance) dan bau kopi seduhan (aroma) kuat bernuansa bau bunga (floral), perisa (flavour), kekentalan (body) sedang sapai kental, keasaman (acidity) sedang, serta kesan rasa manis (sweetness).

Selain Flores Bajawa, kopi Malabar yang kini hadir di Coffee Toffee. Kopi ini berasal dari bandung. Rasa dari kopi ini merupakan karakteristik rasa kekentalan dan keasaman mediun ke atas, dengan rasa dominan coklat.

“Tips membuat coffee menggunakan V60 menuang secara menyeluruh bagian. Karena V60 berbentuk corong. Jadi tuangkang secara melingkar. Ketkka ingin dipakai kembali tuangkanlah dulu sedikit air panas lalu dibuang, baru melakukan penyeduhan coffe selanjutnya. Hal ini merupakan cara untuk mencuci V60 agar tetap sterill,”ujar barista coffee toffee.

Istimewa dari Flores Bajawa Coffee menggunakan rasio perbandingan 1:14. Dengan glooming 40, sweetness 110, dan body 40. Jadi hasil dari Bajawa Coffee ini 190. Serta melakukan penyeduhan pada 85-90 derajat. Tips mengetahui sudah berapa derajat adalah ait yang mendidih di diamkan sekitar 3 menit lalu baru bisa diseduhkan bersama coffee.

Penulis: Mutiara Taher