Coffee Toffee merupakan tempat ngoi dengan brand kopi Indonesia asli. Gerai kedua di Margonda ini merupakan gerai ke 159 di Seluruh Indonesia. Di Jalan Raya Margonda No. 432, Depok. Sebelumnya Coffee Toffee membuka gerai yang pertama deretan Hotel Bumi Wiyata yang sangat laku. Kini Coffee Toffee membuka gerai keduanya di Margonda dengan posisi berbeda yaitu deretan Margo City.

Pada sabtu, 25 maret 2017 Grand Opening Coffee Toffee Margonda 2 dengan tema “Two is Better than One”. Ini menjadi salah satu gerakan Coffee Toffee untuk mengajak masyarakat untuk menikmati Kopi asli Indonesia. Coffee Toffee memiliki slogan “YES, I drink Indonesian Coffee”.

Grand opening Coffee Toffee Margonda 2 mengambil konsep Philokopi of Young Heroes, dengan pembicara dari 3 generasi muda untuk melakukan kegiatan positif di kota Depok. Arafah (SUCA 2) meawakili dunia entertainment, Yoki pendiri Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) mewakili bidang Humanities, dan Haetam yang mewakili dari dunia blogging di bidang food and bavarrage blogging. Coffee Toffee bisa menjadi tempat nongkrong, tempat mengerjakan tugas bagi mahasiswa, tempat ngopi untuk mengapresisasi kopi Indonesia ataupun menjadi tempat yang mewadahi kreatifitas masyarakat Indonesia. Pada Grand Opening kali ini memiliki penampilan special dari Teater musical Monolog dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

“Kopi Indonesia adalah kopi terbaik ke 3 di Dunia, setelah Brazil dan Vietnam. Indonesia memiliki biji kopi terbaik. Kopi pun menjadi komoditas termahal non-migas. Karenaharganya dapat diatur melalui permintaan dan penawarannya. Ironinya di Indonesia masih kurang mengapresiasi kopi Indonesia. Maka saya ingin mengajak untuk merubah mentalIndonesia melalui generasi muda,” Mikha Affandi, Marcom Manager Coffee Toffee, (25/3).

Coffee Toffee memiliki menu asli kopi Indonesia yang menjadi menu kopi andalannya seperti Sumatera Linthong, Aceh Gayo, Sulawesi Toraja, Bali Batukaru dan Java Mocha. Selain itu Coffee Toffe juga menyediakan pencinta minuman teh, cokelat, strawberry, dan buah-buahan.

“Saya ingin berinvestasi ke Coffee Toffee karena saya memiliki idealisme yang sama dengan Coffee Tofffee yaitu untuk memajukan produk Indonesia. Adanya Coffee Toffee berdasarkan bahan baku dari petani Indonesia, maka dapat memberikan multiple effect kepada petani kopi. Saya pun juga memperhatikan alat pembuatan kopi, dan yang saya paling kagum adalah para pekerjanya adalah anak muda.” Hasan. (25/3).

Penulis : Mutiara Taher
Foto : Amanda Trinita, Ghina Nabilah M.