Oleh: Adelia Dinda Sani

Seolah ingin memastikan bahwa eksistensinya sebagai penyanyi solo belum memudar, John Mayer kembali hadir dengan garapan terbarunya berjudul “The Search For Everything”. Dikenal dengan lagu berciri khas nostalgia serta melodi yang menenangkan, John Mayer seolah ingin memanjakan telinga para penggemarnya dengan merilis kedua EP pada Januari dan Februari lalu sebagai teaser dari albumnya yang baru dirilis awal April ini.

The Search For Everything – Wave One & Two” sebenarnya adalah teaser untuk album “The Search For Everything. Perbedaan pada tiga proyek musical ini bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Tiga lagu menjadi tambahan yaitu “In The Blood”, “Theme from ‘The Search for Everything”, dan “Never On The Day You Leave”.

The Search For Everything – Wave One” dimulai dengan harmoni vokal yang kuat serta melodi bass yang santai dari “Moving On and Getting Over”. Dilanjutkan oleh “Changing” yang dibuka dengan alunan piano solo serta potongan lirik “…yes I’m changing” yang melakukan repetisi beberapa kali, agaknya lagu ini sedikit lemah jika dibandingkan dengan ketiga track lainnya. Lagu ketiga adalah “Love on The Weekend” yang pada November lalu telah dirilis sebagai single. Bercerita mengenai kedua pasangan yang baru memulai hubungan, lagu ini sukses menggambarkannya dengan melodi yang hangat serta lirik yang menyentuh, seolah membawa kita larut kedalam cerita cinta yang ditulisnya. Lagu terakhir, yakni “You’re Gonna Live Forever in Me” adalah sebuah pilihan yang tepat untuk mengakhiri Wave One dengan dentingan piano serta suara Mayer yang lembut.

Sementara itu, “The Search For Everything – Wave Two” dibuka dengan kemegahan lagu “Still Feel Like Your Man” dengan sentuhan tata vokal berlapis-lapis serta tune upbeat yang begitu menyenangkan. Berbeda dengan track keduanya, “Emoji of a Wave” menonjolkan aspek lirik metafora yang begitu kuat dipadukan dengan gitar akustik membuat lagu ini sangat mudah untuk dinikmati banyak orang. Lagu ketiga yang berjudul “Helpless” berhasil membuat para pendengar turut menjadi tidak berdaya dengan melodi rock yang mengalir dari dentuman gitar Mayer. EP diakhiri oleh “Roll It On Home”. Lagu ini terdengar lebih country daripada soft rock, sehingga membuat lagu ini sangat sesuai untuk menemani perjalanan pulang di sore hari.

Proyek terbaru John Mayer, “The Search For Everything”, bukan tanpa momennya sendiri. Beberapa lagu tambahan dalam proyek music utamanya mempunyai suara dan keunikan sendiri.“In The Blood” sendiri berbicara meengenai nature vs nurture dalam sebuah keluarga. “Theme from ‘The Search for Everything” diisi oleh petikan gitar akustik dan senandung vokal Mayer yang khas. “Never On The Day You Leave” dengan tema penyesalan, serta “Rosie” yang dibubuhi melodi manis yang cenderung terdengar monoton.

Walaupun album yang ditunggu-tunggu ini tidak dapat meniti kembali kesuksesan dari album Continuum, namun setidaknya Mayer cukup berhasil dalam merebut perhatian khalayak dan mencuri start di awal tahun 2017 ini.