W3.CSS Template

Hustle Culture sebagai Cermin dari Budaya Memforsir Diri

Hustle Culture dapat diartikan sebagai gaya hidup yang menganggap bahwa suatu individu akan memiliki kesuksesan jika bekerja di luar batas waktu istirahat. Meningkatkan potensi diri dengan lebih produktif dan progresif tentu akan mendapat label yang mengagumkan, terlebih jika menjabat posisi tertentu. Akan tetapi, penting bagi masing-masing individu untuk memahami kapasitas dirinya sendiri karena Hustle Culture memiliki dampak buruk apabila dilakukan secara berkelanjutan, di antaranya yakni,  

1. Burnout

Burnout dapat diartikan sebagai suatu kondisi ketika seseorang mengalami lelah berlebih, baik fisik, mental, ataupun emosional terhadap kegiatannya. Orang yang mengalami burnout akan merasa tidak berenergi sehingga memicu rasa malas yang ditandai oleh beberapa gejala, seperti mudah marah, tidak produktif, meragukan diri sendiri, dan menunda pekerjaan.

2. Gangguan Kesehatan Fisik

Manusia memiliki batasannya masing-masing sehingga apabila memforsir tubuh untuk terus bekerja akan menimbulkan malfungsi anggota tubuh. Gangguan ini dapat disebabkan oleh tidak teraturnya pola makan dan pola tidur. Kemungkinan terburuknya adalah munculnya penyakit jantung, stroke, dan darah tinggi.

3. Gangguan Kesehatan Mental

Tekanan pekerjaan dalam Hustle Culture akan mempengaruhi kestabilan emosi. Pola hidup yang tidak teratur dan kelelahan total akan mengakibatkan peningkatan kadar stres oleh karena tidak adanya pengendalian amarah dan tuntutan kewajiban.

Tiga dampak di atas merupakan gambaran umum perihal kontradiktifnya Hustle Culture. Untuk itu, sebelum memulai untuk berorganisasi dan berkegiatan, kita perlu mengetahui minat dan potensi dengan matang. Penyortiran kegiatan dengan memperhatikan skala prioritas dan manajemen waktu adalah dua hal pendukung yang dapat dilakukan. Dengan demikian, pengembangan diri dan pelaksanaan kewajiban dalam organisasi akan berlangsung dengan optimal dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

Written by Annika Nurma Roji