Museum Ennigaldi-Nanna, sebuah tempat bersejarah yang berlokasi di Irak, dikategorikan sebagai museum tertua yang tercatat dalam sejarah, dengan usia mencapai 2.500 tahun. Museum ini ditemukan pada tahun 1925 oleh arkeolog Inggris bernama Leanard Woolley. Awalnya, saat itu Wolley dan timnya menyadari bahwa mereka sedang melakukan ekskavasi atau penggalian di situs Sumeria yang sudah ada pada tahun 500 SM. Namun, tak disangka, mereka menemukan sebuah penemuan yang mengejutkan. Sebuah tempat layaknya museum berisikan artefak-artefak kuno yang berusia jauh lebih tua.

Hal menarik dari Museum Ennigaldi-Nanna adalah selain dipandang sebagai museum tertua di dunia, museum ini juga memiliki kurator –orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan koleksi museum- wanita pertama di dunia. Tampaknya, asal nama museum ini pun berasal dari nama kuratornya, yaitu Ennigaldi-Nanna. Ennigaldi-Nanna adalah seorang pendeta wanita dan putri dari Nabonidus, raja terakhir dari kekaisaran Neo-Babilonia.

(Written by: Nazwa Audhita Salsabilla)

Baca artikel lengkap karya Nazwa Audhita Salsabilla di link berikut ini, ya!  https://rtcuifm.medium.com/museum-ennigaldi-nanna-museum-tertua-di-dunia-9b35f1a1c530