sigurXross
Artist: Sigur Rós
Album: Brennisteinn EP
Label: XL Recordings

           Jika berbicara mengenai Sigur Rós, susah rasanya untuk bersikap objektif. Tidak main-main hanya dengan rentang waktu satu tahun mereka akan kembali mengeluarkan album baru. Dan apa yang menarik adalah cover albumnya yang hitam dengan foto orang menggunakan topeng tanpa ada tulisan apapun. Topeng tersebut adalah Sensory Mask. Tidak jelas apa maksudnya, namun mungkin dari album art tersebut mereka ingin menjelaskan bahwa album ini akan bernuansa gelap. Dan memang terbukti ketika mereka memperdengarkan single terbaru mereka yang berjudul Brennisteinn.

           Sebuah EP yang merupakan titik balik mereka kembali ke pekatnya nuansa dark ambient, dipadu dengan musik drone dan sedikit industrial. Walaupun menimbulkan efek ‘wah’ ketika pertama kali didengarkan, namun butuh berkali-kali mendengar lagunya agar terbiasa dengan sound baru mereka. Meskipun keluarnya Kjartan Sveinsson merupakan suatu kekecewaan, namun mereka tetap menunjukkan bahwa kualitas mereka tidak akan menurun. Dan jangan pernah samakan lagu ini dengan lagu-lagu di album Valtari yang lambat dah mendayu-dayu. Samakanlah dengan album ‘Von’ yang amat sangat susah untuk dinikmati dan ‘( )’ yang spektakuler dan yang katanya Sigur Rós banget.

            EP ini dimulai dengan lagu Brennisteinn yang dibuka oleh suara bass yang menggelegar dan distorsi yang berlebihan namun terkesan sangar. Jonsí masih tetap setia dengan cellow bow dan gitarnya. Tidak, di lagu ini tidak ada nyanyian tanpa lirik yang nampaknya hanya dia dan Tuhan yang tahu. Jonsí mulai menyanyikan lagu yang berlirik meskipun liriknya dalam bahasa Islandia. Kemudian dua lagu terakhir merupakan B-sides dari EP ini yang berupa suara-suara instrumen tidak jelas khas Sigur Rós. Lagu ini tidak akan cocok bagi anda yang belum bisa move on dari ‘Hoppípolla’. Namun dibalik itu semua, selalu ada hal yang tidak biasa ketika Sigur Rós mengeluarkan materi baru dan Brennisteinn merupakan salah satunya. Ya, tidak biasa.