theXtriangle

Artist: The Triangle Band
Album: The Triangle Album

     Mulanya, Rico Prayitno (gitaris Mocca) dan Fikri Ardiansyah (gitaris Vincent Vega) berniat untuk membuat suatu band berformat akustik dan tentunya berbeda dengan Mocca maupun Vincent Vega. Namun setelah mereka bertemu dengan Cil Hardianto dan Harry “Koi”, mereka berpindah haluan mengusung band yang bernuansa indie pop-rock. The Triangle Band adalah panggilan baru mereka di panggung musik Indonesia.

     “The Triangle”, sebuah album perdana dengan design CD album yang unik. Album ini diawali dengan lagu Great Below, sebuah lagu dengan intro yang santai. Terdengar monoton di awal memang, namun di akhir penuh dengan bunyi terompet dan hentakan drum.

     Dari keseluruhan album, ada beberapa lagu yang menurut saya menonjol daripada lagu lainnya. How Could You, lagu yang menjadi soundtrack Perahu Kertas ini menjadi guilty pleasure tersendiri buat saya, terdengar lirih dengan gaya maskulin. One-Sided Affair, lagu yang terdengar gloomy dengan bonus sentuhan vokal Risa Saraswati. Tentang Kita, satu-satunya lagu berbahasa Indonesia dalam album ini yang terinspirasi dari lagu Dewi Lestari, “Malaikat Juga Tahu.”

     Lagu-lagu dalam album ini semua terdengar setipe dengan hentakan drum, gitar elektrik dan bunyi terompet. Dan sepertinya ciri khas musik The Triangle Band dalam album ini adalah lagu dengan intro yang tenang lalu diakhiri dengan ritme yang loud sehingga wujud lagu di akhir tidak akan pernah sama lagi. Overall, let’s say they did a good job on this album, an interesting first album from The Triangle Band.

Must-hear tracks: How Could You, Shadows Fall, Last Days, Afternoon Bird.