W3.CSS Template

“Turning Red”, Realita Dilema Remaja

Kamu pecinta film yang lagi nungguin film-film terbaru untuk ditonton di waktu senggang minggu ini? Tenang, siapkan popcorn, duduk yang nyaman, dan persiapkan diri kamu untuk ikut merasakan apa yang Mei rasakan di film Turning Red!

Maret kembali membawa kabar baik untuk para pecinta film, khususnya film animasi! Turning Red hadir pada 11 Maret 2022 kemarin di aplikasi Disney+ Hotstar. Film ini mengisahkan tentang dilema yang dirasakan oleh anak remaja perihal hal-hal yang ingin ia lakukan dalam kehidupannya. Seperti yang kita ketahui, para anak di usia remaja sudah cukup mampu untuk melakukan eksplorasi terhadap dunia. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi agar para remaja tetap mengetahui batasan hal baik dan hal yang buruk.

Meilin Lee atau Mei dalam film Turning Red ini, merupakan gadis remaja yang sedang dihadapkan dengan dilema antara tetap menjadi anak yang terus patuh dengan keluarganya, atau mengikuti alurinya untuk bebas bermain dengan anak-anak seusianya. Dilema yang dirasakan oleh Mei mendorong dirinya bertemu dengan satu titik emosi, yang merubahnya menjadi panda merah raksasa.

Karakter panda merah ini dipilih langsung oleh sutradara Turning Red, Domee Shi. Ia mengungkapan bahwa karakter panda merah ini merupakan sebuah metafora dari para remaja yang tengah mengalami pubertas. Domee Shi juga menambahkan bahwa panda merah raksasa merupakan gambaran yang tepat untuk menggambarkan seorang remaja yang merasa kehilangan rasa tenang yang ia miliki seiring mengalami pubertas.

Turning Red mengisahkan tentang kehidupan para remaja pada umumnya, seperti keributan-keributan kecil di sekolah, romantisme yang mulai muncul di kehidupan mereka, bahkan perihal boyband yang tengah populer di kalangan mereka. Mei bersahabat dengan tiga orang lainnya, Miriam, Abby, dan Priya, memiliki punggung satu sama lain dalam menjalani kehidupan mereka sebagai remaja. Mereka saling memberikan dukungan sebagai sahabat yang selalu ada dalam momen apapun.

Konflik muncul antara Ming dan Mei ketika Mei mulai merasa ingin menjadi orang yang bebas mencari kesenangan. Ming Lee, ibu dari Mei, merupakan seorang ibu yang sangat dekat dengan anaknya. Keluarga mereka cukup mapan dan mereka hidup dengan teratur. Mei dan Ming merawat kuil milik leluhur keluarga bersama. Hal ini yang menumbuhkan kedekatan dan hubungan yang dinamis antara keduanya.

Wah, setelah membaca sinopsis Turning Red ini, kamu jadi teringat masa-masa itu gak sih, Gen Muda? Pasti banyak dari kita yang pernah berada dalam posisi Mei yang serba ingin tahu serta ingin selalu hadir dalam berbagai momen pembawa kebahagiaan yang dapat dia dapatkan di lingkungannya. Sangat relatable dengan kehidupan kita, ya?

Jangan lupa saksikan Turning Red yang sudah bisa diakses di Disney+ Hostar ya, Gen Muda!

Menikmati usia remaja akan mengenalkanmu pada dunia yang sesungguhnya

Content by Kinanti Anzani

Source: CNN Indonesia